Edukasi

Mitos dan Fakta Tentang Makanan Ibu Hamil Untuk Pencegahan Hipertensi

apt. Danang Prasetyaning Amukti, M.Farm
12 Oct 2025
2 menit membaca
194 kali dilihat
Bagikan:
Mitos dan Fakta Tentang Makanan Ibu Hamil Untuk Pencegahan Hipertensi
Mitos dan Fakta Tentang Makanan Ibu Hamil Untuk Pencegahan Hipertensi
Banyak ibu hamil masih dibingungkan oleh berbagai pantangan makanan yang beredar di masyarakat. Padahal, tidak semua mitos tersebut benar secara ilmiah. Yuk, kenali fakta sebenarnya agar nutrisi ibu dan bayi tetap optimal!
🐟 1. Mitos: Ibu Hamil Pantang Makan Ikan karena Bisa Menyebabkan Cacingan atau Bau Amis Saat Melahirkan
Faktanya:
Ikan memang berbau amis, tapi tidak ada hubungannya dengan bau saat melahirkan atau kecacingan. Sebaliknya, ikan adalah sumber protein dan asam lemak omega-3 yang penting untuk pertumbuhan janin dan perkembangan otak bayi. Kecacingan justru disebabkan oleh kebersihan diri yang kurang, seperti tidak mencuci tangan sebelum makan atau berjalan tanpa alas kaki di tanah.

Tips: Pilih ikan segar yang dimasak matang sempurna seperti ikan kembung, salmon, atau tuna (hindari ikan mentah).

🍍 2. Mitos: Makan Nanas Bisa Menyebabkan Keguguran
Faktanya:
Tidak ada bukti ilmiah bahwa nanas menyebabkan keguguran. Nanas justru aman dan bergizi jika dikonsumsi dalam jumlah wajar karena mengandung vitamin C, serat, dan mineral yang baik untuk daya tahan tubuh ibu hamil.
Namun, hindari konsumsi berlebihan karena bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di lambung.
🧊 3. Mitos: Minum Es Bisa Membuat Bayi Lahir Besar
Faktanya:
Minum es tidak membuat bayi menjadi besar. Yang perlu diwaspadai adalah minuman manis dan tinggi gula seperti sirup, soda, atau teh manis yang sering diminum bersama es. Konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional.
Tips: Minum air putih atau jus buah tanpa gula lebih baik untuk menjaga hidrasi dan kesehatan ibu.



🍽️ 4. Mitos: Ibu Hamil Harus Makan untuk Dua Orang
Faktanya:
Ibu hamil hanya memerlukan tambahan sekitar 300 kalori per hari, bukan dua kali lipat dari biasanya. Kelebihan makan justru bisa menyebabkan kenaikan berat badan berlebih dan meningkatkan risiko komplikasi seperti hipertensi atau persalinan sulit.
πŸ₯— Contoh tambahan 300 kalori:
β€’ 1 porsi nasi kecil + lauk ikan panggang + sayur, atau
β€’ 1 gelas susu + 1 buah pisang + roti gandum.
πŸ’‘ Pesan klik farmasi:
β€œJangan percaya begitu saja pada mitos! Pilih makanan bergizi seimbang, jaga kebersihan, dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan agar ibu dan janin tetap sehat.”
πŸ“š Referensi:
1. Kementerian Kesehatan RI. Pedoman Gizi Seimbang Ibu Hamil. 2023.
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya
Punya Pertanyaan?

Jangan ragu untuk menghubungi kami jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan.

Email Kami WhatsApp
Ikuti Kami

Tetap terhubung dengan kami melalui media sosial untuk mendapatkan informasi terbaru.